KOMPAS.TV - Pemerintah terus berupaya melakukan transisi energi demi keadilan iklim di Indonesia. Lalu, sejauh mana langkah dan tantangannya ke depan? <br /> <br />Badan Iklim Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memaparkan pemanasan bumi dimulai sejak Revolusi Industri yang mana bahan bakar fosil melepas karbondioksida yang terperangkap sebagai energi ekstra di atmosfer. <br /> <br />Dengan luas hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam menekan krisis iklim. Namun, Indonesia masih memiliki sejumlah tantangan untuk mengurangi emisi. <br /> <br />Indonesia, sebagai produsen batu bara dan kelapa sawit tersohor di dunia. Hal ini menjadi indikator utama yang mendorong pemerintah untuk menuju jalur energi berkelanjutan. <br /> <br />Data Carbon Atlas pada 2022 menyebutkan bahwa Indonesia menyumbang 7 persen dari karbon dunia dari sektor lahan dan hutan. <br /> <br />Terkait ini, Triana Kurnia Wardani, Sekjen Serikat Perempuan Indonesia atau SERUNI mempertanyakan upaya pemerintah meninggalkan ketergantungan dengan energi fosil. <br /> <br />#iklim #indonesia #energi #pemerintah <br /> <br />Baca Juga Baru! MRT Jakarta Resmi Luncurkan Sistem Pembayaran Digital 'MartiPay' untuk Permudah Transaksi di https://www.kompas.tv/video/537928/baru-mrt-jakarta-resmi-luncurkan-sistem-pembayaran-digital-martipay-untuk-permudah-transaksi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537933/full-langkah-hingga-tantangan-pemerintah-lakukan-transisi-energi-demi-keadilan-iklim-indonesia
